Wireless Access Point

perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Wireless Access point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.

Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Di bawah ini merupakan sebuah Wireless Access Point Router buatan Linksys
wireless access point router

Penerapan Wireless Acces Point
Hotspot merupakan salah satu penerapan WIreless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.

Hotspot, ssid dan autentikasi

Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.

Atau definisi Hotspot yang lain adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, note book ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya. Baca juga tentang: pengertian wireless.

Fungsi Hotspot yaitu dengan Hotspot kamu bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.

WiFi adalah kependekan dari “Wireless Fidelity” merupakan sebutan untuk standar jaringan atau network nirkabel (tanpa kabel) dengan menggunakan Frekuensi Radio yang sering dikenal dengan Radio Frequency (RF). Di mana ketika awalnya Wi-Fi hanya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel (jaringan tanpa kabel) dan Local Area Network (LAN), namun pada saat ini WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses jaringan internet. Sehingga dalam hal ini sangat memungkinan jika seseorang dengan komputer yang berisikan fitur wireless card ataupun PDA (Personal Digital Assistant) untuk bisa terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau yang lebih dikenal dengan sebutan istilah “hotspot”.

Keuntungan jika menggunakan WiFi yaitu sangat praktis, dimana komputer dapat terhubung ke dalam jaringan tanpa membutuhkan perantara kabel.

pengertian hotspot

Logo hotspot atau wireless

Tips jika menggunakan hotspot, supaya aman:

  • Jangan mengaktifkan file sharing folder PC/laptop kamu, jika kamu terhubung dengan jaringan publik, karena memungkinkan orang lain juga dapat mengakses folder yang kamu sharing.
  • Matikan juga sharing printer PC/Laptop kamu.
  • Selalu mengaktifkan anti virus dengan update yang terbaru.
  • Jangan sekali-kali berikan username dan juga password Anda kepada orang lain.

SSID

Service set idenfifier adalah tempat mengisikan nama dari access point yang akan disetting. apabila klien komputer sedang mengakses kita, misalnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan timbul adalah nama SSID yang diisikan tersebut.

Biasanya, SSID untuk tiap Wireless Access Point adalah berbeda. untuk keamanan jaringan wireless card tidak bisa mendeteksi keberadaan jaringan wireless tersebut, dan tentunya mengurangi risiko di-hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
AUTENTIKASI

Authentification adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Autorisasi ini di set up oleh administrator, webmaster atau pemilik situs (pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di sistem tersebut. Untuk proses ini masing-masing user akan di cek dari data yang diberikannya seperti nama, password serta hal-hal lainnya yang tidak tertutup kemungkinannya seperti jam penggunaan, lokasi yang diperbolehkan.

Selain itu authentification juga merupakan salah satu dari banyak metode yang digunakan untuk menyediakan bukti bahwa dokumen tertentu yang diterima secara elektronik benar-benar datang dari orang yang bersangkutan dan tak berubah caranya adalah dengan mengirimkan suatu kode tertentu melaui e-mail dan kemudian pemilik e-mail mereplay email tersebut atau mengetikan kode yang telah dikirimkan.

Authentication server berfungsi untuk mengenali user yang berintegrasi ke jaringan dan memuat semua informasi dari user tersebut, dalam praktek biasanya authentification server mempunyai backupp yang berfungsi untuk menjaga jika server itu ada masalah sehingga jaringan dan pelayanan tidak terganggu.

Dalam aplikasi Web dibutuhkan mekanisme yang dapat melindungi data dari pengguna yang tidak berhak mengaksesnya, misalnya sebuah situs Web yang berisikan foto-foto keluarga dan hanya dapat diakses sesama anggota keluarga. Mekanisme ini dapat diimplementasikan dalam bentuk sebuah proses login yang biasanya terdiri dari tiga buah tahapan yaitu : identifikasi, otentikasi dan otorisasi

Proses otentifikasi pada prinsipnya berfungsi sebagai kesempatan pengguna dan pemberi layanan dalam proses pengaksesan resource. Pihak pengguna harus mampu memberikan informasi yang dibutuhkan pemberi layanan untuk berhak mendapatkan resourcenya. Sedang pihak pemberi layanan harus mampu menjamin bahwa pihak yang tidak berhak tidak akan dapat mengakses resource ini. Proses otentikasi dapat dilakukan oleh webserver ataupun PHP.

Informasi log on banyak yang dilewatkan sebagai clear text, yang berarti dengan mudah seseorang dapat memperoleh logon credential (user name dan password) orang lain, misalnya pada insecure service seperti pop mail. Namun otentikasi yang baik lebih dari sekedar memvalidasi sumber yang melakukan logon awal, melainkan juga memastikan bahwa setelah logon berhasil, sesi logon ini tidak dibajak orang lain di tengah jalan. Serangan jenis ini dikenal sebagai session hijacking atau man-in-the-middle attack.

Autentifikasi Pemakai (user authentification) yaitu proses otentifikasi pemakai seperti : login yaitu proses memasuki sistem, proses ini disebut juga dengan otentifikasi pemakai (user authentification), log off yaitu proses memutuskan atau melepaskan dari suatu sistem computer.

Mekanisme ini dapat diimplementasikan dalam bentuk sebuah proses login yang biasanya terdiri dari tiga buah tahapan yaitu :

 

  1. Identifikasi. Di tahap ini pengguna memberitahukan siapa dirinya
  2. Otentikasi. Di dalam tahap ini si pengguna memverifikasi klaimnya user yaitu : 1) sesuatu yang mereka ketahui, contohnya adalah kode PIN dan password; 2) sesuatu yang mereka miliki, contohnya adalah kartu tanda pengenal dan kartu magnetik; 3) sesuatu yang menjadi jatidiri, contohnya data sidik jari dan pindai retina
  3. Otorisasi. Pada tahapan terakhir ini jika identifikasi pengguna benar, sistem menyelesaikan proses loginnya dan mengasosiasikan identitas pengguna dan informasi kontrol akses dengan sesi pengguna
  1. Metode – Metode Autentikasi

Pada server Apache ada beberapa metode yang dipakai dalam mengimplemtasikan mekanisme otentikasi. Pada prinsipnya mekanisme ini dibagi dua jenis yaitu :

  1. Otentikasi dasar HTTP (HTTP Basic Authentication) yang dapat menggunakan beberapa media penyimpanan data otentikasi seperti file teks, file database DBM, atau RDBMS (misalnya My SQL )
  2. Otentikasi menggunakan MD5 Digest

Dalam melakukan perlindungan terhadap suatu resource, kedua jenis otentikasi di atas menggunakan metode berbasis realm (daerah akses yang dikontrol). Setiap resource baik tunggal maupun jamak yang dilindungi akan mempunyai sebuah nama realm. nama realm dapat dispesifikasikan dalam file konfigurasi dengan menggunakan direktif AuthName.

Pengguna yang ingin mengakses resource ini untuk pertama kalinya harus melakukan otentikasi dengan menyertakan nama realm . Pada pengaksesan selanjutnya realm secara implisit akan tercakup dalam URL.

Otentikasi dasar HTTP

Otentikasi dasar HTTP menggunakan teknik base64-encoding sederhana yang diaplikasikan untuk username dan password sebelum data tersebut ditransfer ke server

Otentikasi jenis ini dipakai untuk membatasi akses ke halaman-halaman web dengan berdasarkan kepada :

  • nama host dari browser;
  • password yang dimasukkan oleh user

Proses pengontrolan terhadap resource yang dilindungi ini biasanya menggunakan direktif yang dapat dituliskan dalam file konfigurasi httpd.conf secara langsung atau disimpan dalam file .htaccess. Pengguna nama file yang lain dapat dilakukan dengan cara mengeset direktif AccessFileName dalam file konfigurasi httpd.conf. Isi dari direktif ini adalah instruksi yang dipakai oleh Webserver untuk memastikan siapa yang berhak mengakses dan siapa yang tidak berhak mengakses seuatu resource.

Dalam contoh ini kita akan menggunakan file .htAccess untuk menyimpan instruksi tersebut.

Otentikasi dasar berbasis password

Jika seorang pengguna untuk pertama kalinya mencoba mengakses direktori yang dilindungi, maka ia harus terlebih dahulu menuliskan nama dan password ke dalam sebuah form yang muncul dalam bentuk window pop up. Jika nama dan password pengguna ini diizinkan untuk mengakses, maka browser berhak mengakses ke direktori ini selama sisa sesi browsing.

Untuk pengguna fasilitas ini, kita harus menuliskan beberapa instruksi ke dalam file. htaccess yang harus disimpan dalam direktori yang akan dilindungi. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :

AuthType Basic

AuthName “Protected Directory”

AuthUserFile/usr/local/httpd/.htpasswd

require valid-user

Disini setiap kali direktori diakses, Webserver akan melihat ke file.htpasswd yang berada direktori /usr/local/httpd untuk memastikan apakah browser mempunyai akses atau tidak. File ini dapat dibuat dengan bantuan program htpasswd yang disertakan bersama Apache. Isi dari file ini kurang lebih baris-baris seperti berikut :

budi:Yq8VgagJ3WXCo

Dimana kolom pertama (sebelum titik dua) adalah nama pengguna dan kolom berikutnya adalah password yang sudah terenkripsi

Otentikasi dasar berbasis Host

Jenis otentikasi dasar lainnya adalah pembatasan akses berdasarkan host klien. Host dapat berupa nama domain seperti f117.bopmber.org atau alamat IP seperti 172.20.172.10.

contoh dari file . htaccess yang hanya mengizinkan host ddengan alamat IP 172.20.172.10. untuk mengakses direktori adalah seperti berikut ini :

AuthType Basic

AuthName “Protected Directory”

AuthUserFile/dev/null

order deny,allow

deny from all

allow from 172.20.172.10

Dukungan otentikasi di atas diimplementasikan oleh modul Apache mod_auth. Untuk menggunakan metode otentikasi yang sama, namun dengan menggunakan media penyimpanan informasi yang otentikasi lain (bukan file.htpasswd), dapat digunakan modul mod_auth_dbm_auth_db, atau mod_auth_mysql.

Otentikasi Digest HTTP

Otentikasi yang diimplementasikan dalam modul mod_auth_digest ini mempunyai kelebihan yaitu sistem passwordnya lebih aman dibandingkan dengan otentikasi dasar. Password yang ditulis oleh user akan mengalami proses message digest dengan metode MD5 terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke server. Untuk memanfaatkan dukungan ini, di sisi browser harus ada dukungan untuk MD5. Internet Explorer 5.0, Amaya, dan Mozilla mendukung otentikasi digest.

Cara menggunakan otentikasi ini cukup sederhana seperti pada otentikasi dasar. Berikut contoh konfigurasi file.httpd.conf untuk menggunakan otentikasi ini:

<Location /private/>

AuthType Basic

AuthName “Protected Directory”

AuthDigestDomain/private

AuthDigestFile/usr/local/httpd/.digestpw

require valid-user

</Locaton>

Sebagai AuthType digunakan nilai Digest. File yang akan menyimpan nama pengguna dengan passwordnya dapat diset dengan instruksi AuthDigestFile. Pada contoh di atas, nama file ini adalah .digestpw yang berada dalam direktori /usr/local/httpd. File ini dapat dihasilkan dengan bantuan program aplikasi htdigest yang juga disertakan bersama Apache. Contoh isi dari file adalah seperti berikut :

budi :Protectd directory : fbbd87bdfc47774c42100bf1f5dfe29

Kolom pertama membuat nama pengguna yang dipakai sebagai login. Kolom kedua adalah nama realm tempat pengguna yang bersangkutan memiliki akses. Sedang kolom ketiga adalah hasil message digest.

Otentikasi Kerberos

Kerberos merupakan layanan autentikasi yang dikembangkan oleh MIT (Massachusetts Institute of Technology) Amerika Serikat, dengan bantuan dari Proyek Athena. Tujuannya adalah untuk memungkinkan            pengguna (user) dan layanan (service) untuk saling mengautentikasi satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, saling menunjukkan identitasnya.

Inovasi utama dalam Kerberos adalah gagasan bahwa password tersebut dapat dilihat sebagai suatu shared secret, sesuatu rahasia yang hanya pengguna dan server yang mengetahuinya. Menunjukkan identitas dilakukan tanpa pengguna harus membuka rahasia tersebut. Ada suatu cara untuk membuktikan bahwa kita mengetahui rahasia tersebut tanpa mengirimnya ke jaringan.

Sebelum menjelaskan bagaimana kerberos beroperasi atau bekerja, kita harus mengetahui paket apa saja yang dikirim di antara pengguna dan KDC (AS dan TGS), dan antara pengguna dengan layanan selama proses autentikasi. Perlu diingat bahwa layanan tidak pernah berkomunikasi secara langsung dengan KDC (Key Distribution Center). Berikut adalah daftar paket-paket:

   AS_REQ adalah request autentikasi pengguna awal. Pesan ini ditujukan kepada komponen KDC, yaitu AS.

AS_REQ = ( PrincipalClient, PrincipalService , IP_list , Lifetime )

   AS_REP adalah jawaban dari AS terhadap pesan sebelumnya. Pada dasarnya pesan ini mengandung TGT (dienkripsi menggunakan TGS secret key) dan session key (dienkripsi menggunakan secret key dari pengguna).

TGT = ( PrincipalClient, krbtgt/REALM@REALM , IP_list ,

Timestamp , Lifetime , SKTGS )

   TGS_REQ adalah request dari pengguna kepada Ticket Granting Server (TGS) untuk mendapatkan service ticket. Paket ini mengandung TGT yang didapat            dari pesan sebelumnya dan authenticator yang dibuat oleh pengguna dan dienkripsi dengan session key.

TGS_REQ = ( PrincipalService , Lifetime , Authenticator) {

TGT }KTGS

   TGS_REP adalah jawaban dari Ticket Granting Server terhadap pesan sebelumnya. Dalam paket ini terdapat service ticket yang diminta (dienkripsi dengan secret key dari layanan) dan session key milik layanan yang dibuat oleh TGS dan dienkripsi dengan session key sebelumnya yang dibuat oleh AS.

TGS_REP =        {        PrincipalService ,Timestamp, Lifetime ,

SKService }SKTGS { TService }KService

   AP_REQ adalah request yang dikirimkan oleh pengguna kepada layanan/aplikasi agar dapat mengakses layanannya. Komponennya adalah service ticket yang didapat dari TGS dengan jawaban sebelumnya dan authenticator yang dibuat oleh pengguna,tetapi kali ini dienkripsi menggunakan session key milik layanan (dibuat oleh TGS).

AP_REQ = Authenticator { TService }KService

   AP_REP adalah jawaban yang diberikan oleh layanan kepada pengguna untuk membuktikan bahwa layanan tersebut adalah benar merupakan layanan yang ingin diakses oleh pengguna. Paket ini tidak selalu diminta.

Otentikasi Secutity Token

Security token merupakan sebuah objek fisik yang digunakan untuk autentikasi pada sebuah sistem. Dewasa ini security token kerap digunakan dalam pengamanan internet banking. Hal ini disinyalir dengan adanya security token diharapkan keamanan pada sistem perbankan internet menjadi lebih kuat sehingga dapat melindungi kepentingan nasabah dan menumbuhkan kepercayaan nasabah pada bank. Selain itu keuntungan pemakaian security token ini salah satunya adalah PIN yang selalu berganti setiap bertransaksi sehingga sukar dilacak oleh orang lain. Ditambah lagi token PIN ini unik bagi setiap nomor rekening dan tidak bisa digunakan pada rekening lain. Dengan fasilitas ini, rekening customer tidak mungkin disalahgunakan meskipun informasi yang dimasukkan oleh customer telah tertangkap oleh orang lain (misalnya dengan menggunakan keylogger).

Tipe-tipe security token

  1. Digital signature
  2. Single sign-on software
  3. One-time passwords

Wireless adapter dan usb wireless adapter

Wireless Adapter Notebook/laptop

wireless adapter

Wireless adapter adalah yang di pakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal.Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access ponit,tetapi lebih sederhana.Apabila dalam sebuah access point terdapat memory maupun processor,maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleks access point.Perangkat ini adalah perangkat standard yang di gunakan untuk access ponit.Berdasarkan penggunaanya,secara umum wireless adapter di bedakan menjadi dua macam,yaitu:

Wireless Adapter untuk PC

Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.Selain wireless adapter slot PCI,untuk komputer desktop bisa kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA.Namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi satu holder untuk card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
Wireless Adapter untuk Netebook,PDA,dan lainya

Berbeda dengan wireless adapter pada komputer desktop,

wireless adapter pada netebook berupa sebuah card yang bisa disebut dengan Personal Computer Memory Card International Association(PCMCIA).Sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada netebook saja,tetapi juga bisa di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang diberi nama holder.Dibawah ini adalah salah satu contoh gambar wireless adapter.
Wirelss adapter USB

wireless adapterWireless USB adalah jarak pendek, tinggi-bandwidth nirkabel radio komunikasi protokol dibuat oleh Promoter Group USB Wireless. Wireless USB kadang-kadang disingkat sebagai “WUSB mampu”, meskipun USB Implementers Forum menghambat praktek ini dan sebagai gantinya lebih suka menyebutnya teknologi “Certified Wireless USB” untuk membedakannya dari standar UWB bersaing. Wireless USB didasarkan pada (sekarang mati) Ultra-wideband platform yang WiMedia Aliansi (UWB) radio umum, yang mampu mengirimkan 480 Mbit / s pada jarak hingga 3 meter (9,8 kaki) dan 110 Mbit / s sampai dengan 10 meter (33 kaki). Hal ini dirancang untuk beroperasi di rentang frekuensi 3,1-10,6 GHz, meskipun kebijakan peraturan lokal dapat membatasi rentang operasi hukum untuk setiap negara tertentu.Menggunakan
Wireless USB digunakan dalam pengendali permainan, printer, scanner, kamera digital, portable media player, hard disk drive dan flash drive. Kensington merilis Wireless USB yang universal docking station pada bulan Agustus, 2008. Hal ini juga cocok untuk mentransfer video stream paralel, sambil memanfaatkan USB Wireless atas Ultra-wideband bandwidth.Wireless USB vs 60 GHz
Beberapa masalah membedakan USB Wireless dari penggunaan pita 60 GHz seperti yang dipromosikan oleh Aliansi Gigabit Wireless:

Line of Sight: pada 60 GHz, radio komunikasi diblokir oleh setiap objek intervensi, yang menyiratkan perlunya garis terbuka dari pandangan. Wireless USB didasarkan pada platform Ultra-wideband (UWB), yang beroperasi di rentang frekuensi 3,1-10,6 GHz, dan dengan demikian dapat melewati intervensi tubuh.
Mobilitas: teknologi 60 GHz menarik bagi pasar video nirkabel karena seharusnya untuk memberikan multi-gigabit kecepatan komunikasi nirkabel Dalam rangka mendukung tuntutan berat seperti, lapisan MAC mendasari harus mampu memproses jumlah besar. data. Untuk persyaratan ini, 60 GHz berbasis solusi akan memerlukan konsumsi daya yang lebih tinggi, dan chip yang lebih besar, yang kurang cocok untuk unit ponsel atau perangkat.
Pengembangan
Grup USB Promoter Wireless dibentuk pada Februari 2004 untuk menentukan protokol USB Wireless. Kelompok ini terdiri dari Agere Systems (sekarang bergabung dengan LSI Corporation), Hewlett-Packard, Intel, Microsoft, NEC Corporation, Philips dan Samsung.
Pada bulan Mei 2005, Grup USB Promoter Wireless mengumumkan penyelesaian spesifikasi USB Wireless.
Pada bulan Juni 2006, lima perusahaan menunjukkan demonstrasi multi-vendor interoperabilitas pertama Wireless USB. Sebuah laptop dengan host adapter Intel menggunakan PHY Alereon digunakan untuk mentransfer video definisi tinggi dari solusi semikonduktor nirkabel Philips dengan PHY Realtek, semua Microsoft menggunakan Windows XP driver dikembangkan untuk Wireless USB.
Pada bulan Oktober 2006, US Federal Communications Commission (FCC) menyetujui Host Kawat Adapter lengkap pertama (HWA) dan Perangkat Adapter Kawat (DWA) nirkabel USB solusi dari Komunikasi WiQuest untuk digunakan baik outdoor dan indoor. Produk ritel pertama dikirimkan oleh IOGEAR menggunakan Alereon, Intel dan NEC silikon pada pertengahan 2007. Sekitar waktu yang sama, Belkin, Dell, Lenovo dan D-Link mulai pengiriman produk yang dimasukkan teknologi WiQuest. Produk-produk ini meliputi kartu tertanam dalam PC notebook atau Hub / Adapter solusi bagi PC yang saat ini tidak termasuk Wireless USB. Pada tahun 2008, sebuah Wireless USB Docking Station baru dari Kensington dibuat tersedia melalui Dell. Produk ini adalah unik karena merupakan produk pertama di pasar untuk mendukung video dan grafis melalui koneksi USB, dengan menggunakan USB DisplayLink teknologi grafis. Docking Station Kensington memungkinkan konektivitas nirkabel antara PC notebook dan monitor eksternal, speaker, dan ada kabel USB peripheral. Imation mengumumkan Q408 ketersediaan HDD eksternal Wireless baru. Kedua produk ini didasarkan pada teknologi WiQuest.
Pada tanggal 16 Maret 2009, Aliansi WiMedia mengumumkan sedang memasuki perjanjian transfer teknologi untuk Ultra-wideband WiMedia (UWB) spesifikasi. WiMedia akan mentransfer semua spesifikasi saat ini dan masa depan, termasuk bekerja pada kecepatan tinggi masa depan dan implementasi daya dioptimalkan, dengan Bluetooth Special Interest Group (SIG), Wireless USB Promoter Grup dan USB Implementers Forum. Setelah berhasil menyelesaikan transfer teknologi, pemasaran dan administrasi item terkait, Aliansi WiMedia akan berhenti operasi. [2] [3] [4] Pada bulan Oktober 2009, Interest Group Bluetooth Special telah menurun pengembangan UWB sebagai bagian dari alternatif MAC / PHY, Bluetooth 3.0/High solusi Kecepatan. Sejumlah kecil, tetapi signifikan, anggota WiMedia mantan tidak dan tidak akan mendaftar untuk perjanjian yang diperlukan untuk transfer kekayaan intelektual. Kelompok Bluetooth kini mengalihkan perhatian dari UWB sampai 60 GHz.
Pada tanggal 29 September 2010, versi 1.1 dari Spesifikasi USB Wireless diumumkan [8] Ini memberikan beberapa mundur-kompatibel perbaikan:. UWB dukungan band atas untuk frekuensi 6 GHz dan di atas, manajemen daya lebih baik dan konsumsi, dan dukungan untuk NFC dan kedekatan berbasis asosiasi.Kompatibilitas pilihan untuk hardware lama
Arsitektur WUSB mampu memungkinkan hingga 127 perangkat untuk terhubung langsung ke sebuah host. Karena tidak ada kabel atau port, tidak ada lagi kebutuhan untuk hub.
Namun, untuk memfasilitasi migrasi dari kabel ke nirkabel, WUSB mampu memperkenalkan Kawat Adapter Perangkat baru (DWA) kelas. Kadang-kadang disebut sebagai “hub WUSB mampu”, yang memungkinkan DWA ada USB 2.0 perangkat yang akan digunakan secara nirkabel dengan host WUSB mampu.
WUSB mampu kemampuan host dapat ditambahkan ke PC yang ada melalui penggunaan Adapter Kawat Host (HWA). The HWA adalah USB 2.0 perangkat eksternal yang melekat ke desktop atau laptop port USB atau internal untuk antarmuka MiniCard sebuah laptop.
WUSB mampu juga mendukung dual-peran perangkat (DRDs), yang selain menjadi perangkat WUSB mampu, dapat berfungsi sebagai tuan rumah dengan kemampuan yang terbatas. Misalnya, kamera digital dapat bertindak sebagai perangkat ketika terhubung ke komputer dan sebagai tuan rumah ketika mentransfer gambar langsung ke printer.Kaitannya dengan ultra-wideband (UWB)
Sebuah sumber umum dari kebingungan adalah tentang hubungan antara WUSB mampu, WiMedia, dan UWB. Teknologi UWB dan WUSB mampu tidak sama, dan istilah WUSB mampu dan UWB tidak identik.
UWB adalah istilah umum untuk jenis baru komunikasi radio menggunakan pulsa energi yang menyebarkan energi Frekuensi Radio dipancarkan lebih dari 500 MHz + spektrum atau melebihi bandwidth yang pecahan 20% dalam rentang frekuensi 3,1 GHz menjadi 10,6 GHz seperti yang didefinisikan oleh putusan FCC mengeluarkan untuk UWB pada Februari 2002. UWB tidak spesifik untuk WiMedia atau perusahaan lain atau kelompok dan sebenarnya ada sejumlah kelompok dan perusahaan mengembangkan teknologi UWB sekali tidak terkait dengan WiMedia. Beberapa perusahaan Penggunaan UWB untuk radar penetrasi tanah, melalui radar dinding dan lain perusahaan Pulse-LINK menggunakannya sebagai bagian dari jaringan hiburan rumah secara keseluruhan menggunakan UWB untuk pengiriman melalui kedua media kabel dan nirkabel. WUSB mampu adalah protokol yang diumumkan oleh USB-IF yang menggunakan WiMedia platform radio UWB. Protokol lain yang telah mengumumkan niat mereka untuk menggunakan WiMedia platform radio UWB termasuk Bluetooth dan Tautan Protocol WiMedia Kontrol Logical.Perbandingan sistem digital RFWireless USB vs 802.11a/b/g & Bluetooth Spesifikasi Wireless USB Specification Rev 1.1 Bluetooth 4.0 (yang diusulkan) Wi-Fi (IEEE 802.11n) Wi-Fi (IEEE 802.11ac) Bluetooth 2.1 + EDRPita frekuensi 3.1 GHz-10,6 GHz 2,4 GHz 2,4 GHz dan / atau 5 GHz 5 GHz 2,4 GHzBandwidth 53-480 Mbit / s 53-480 Mbit / s Max. 450 Mbit / s per Band Max. 6.93 Gbit / s per Band Max. 3 Mbit / sJarak 3-10 m jarak diketahui 100 m 1-100 m diketahui tergantung pada outputModulasi MB-OFDM MB-OFDM DSSS, DBPSK, DQPSK, CCK, OFDM OFDM GFSKStandardisasi September 2010 Juni 2010 September 2009 pre-standar Juli 2007
Bentuk lain dari USB pada wireless ada, seperti yang didasarkan pada teknologi UWB bersaing urutan langsung oleh kabel-Free USB . Hal yang sama juga berlaku untuk radio sistem lain kawat frekuensi penggantian berbasis yang dapat membawa USB. Hasilnya adalah bahwa nama Certified Wireless USB diadopsi untuk memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi produk akan patuh terhadap standar dan akan mendukung protokol yang benar dan kecepatan data.

-Mode Jaringan WLAN Wireless    Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN,

akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat
digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini
tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan
berkabel.

A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host
cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung
satu sama lain. Kekurangan dari mode ini adalah
komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan
kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua
komputer tersebut.

B.Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau
berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan
mode infrastruktur Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi
utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

USB Wireless adalah suatu perangkat jaringan yang bertugas untuk membagi koneksi Wi-Fi dari satu PC ke PC lain.

Fungsi dari USB WIRELESS NETWOTK ADAPTER adalah :

  1. Dapat melakukan swapped antara laptop dan desktop dengan cepat dan mudah.
  2. Dapat mengaktifkan laptop untuk terhubung ke jaringan nirkabel.

Keuntungan menggunakan USB WIRELESS NETWOTK ADAPTER adalah:

  1. Bentuknya yang praktis dan dapat dilepas.
  2. USB WIRELESS NETWOTK ADAPTOR dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.

Kekurangan menggunakan USB WIRELESS NETWOTK ADAPTER adalah:

  1. Dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.